SOKOGURU, JEDDAH, ARAB SAUDI – Di tengah riuhnya Paviliun Terminal Haji Bandara King Abdul Aziz, Arab Saudi, satu pemandangan menarik perhatian. 

Seorang perempuan renta duduk tenang, wajahnya teduh, dikelilingi petugas yang mendampinginya dengan penuh hormat. 

Ia adalah Sutiah Sunyoto, jemaah haji asal Lampung berusia 107 tahun, yang bersiap pulang ke Tanah Air usai menunaikan rangkaian ibadah haji bersama Kloter JKG-19.

Baca juga: Nabung Rp1.000 Sehari, Pemulung di Semarang Ini Berangkat Haji Setelah 39 Tahun Menabung!

Tak banyak yang menyangka, perempuan sepuh ini mampu menyelesaikan ibadah haji tanpa didampingi satu pun anggota keluarganya. 

Namun semangat dan ketulusan hatinya justru menjadikannya teladan bagi sesama jemaah. 

Sutiah Jalani Semua Proses Haji dengan Baik 

Ia menjalani proses haji, termasuk mengikuti program Safari Wukuf Khusus, dengan kondisi fisik yang sehat dan jiwa yang kuat.

Baca juga:Hebat! Nenek 109 Tahun dari Bekasi Jadi Jemaah Haji Tertua, Siap ke Tanah Suci 

Kisah Sutiah bukan sekadar tentang usia yang telah melewati satu abad, tetapi juga tentang keimanan dan kegigihan. 

Di usianya yang lanjut, ia menjadi simbol harapan bahwa dengan niat dan keyakinan, segala keterbatasan bisa dilampaui.

Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji, Saiful Mujab, pun menyempatkan diri berbincang dengannya dalam bahasa Jawa, menghadirkan nuansa akrab dan penuh rasa hormat. 

Dalam percakapan singkat itu, Sutiah hanya bisa mengucap syukur.

"Alhamdulillah, saya banyak dibantu petugas. Semuanya bisa dijalankan. Alhamdulillah," ucap Sutiah dengan lirih namun penuh ketegaran sebagaimana dikutip situs Kemenag.

Sutiah, Nenek dengan 25 Cucu

Tak terlihat rasa lelah, justru ketenangan dan keikhlasan terpancar dari wajahnya. Ibu dari sembilan anak dan nenek dari 25 cucu ini menorehkan kisah indah yang membekas bagi siapa pun yang menyaksikan.

Saiful Mujab pun mendoakan agar hajinya menjadi mabrur. Ia juga menitipkan doa kepada Sutiah untuk para petugas haji yang setia mendampingi para jemaah lansia seperti dirinya. 

Baca juga: Masya Allah! Kakek 100 Tahun Ini Naik Haji Berdua dengan Istrinya yang Berusia 95 Tahun

“Semoga ibu menjadi haji mabrur dan sehat selalu ya Bu,” ujar Saiful yang juga menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Kisah Sutiah menjadi pengingat bahwa iman dan ketulusan hati lebih besar dari usia dan keterbatasan fisik. Ia pulang ke Indonesia tidak hanya membawa kenangan dari Tanah Suci, tapi juga doa, harapan, dan semangat hidup bagi semua generasi.(*)